Senin, 02 Agustus 2010

NEWSPAPER

Belajar Sportivitas lewat Sepakbola

JOGLOSEMAR Minggu, 20/06/2010 09:00 WIB - dui

Adik-adik dengan bermain sepakbola selain bisa membuat tubuh sehat. Ternyata lewat sepakbola tersebut bisa melatih kita untuk belajar sportivitas dan bekerja sama dalam tim.
Seperti diakui oleh teman kita Thomas Putra Alamsyah. Thomas yang sudah hampir setahun menggeluti olahraga sepakbola ini merasa mendapatkan banyak sekali manfaatnya.
Karena banyak manfaat yang dapat diambil, membuat Thomas hanya menyukai sepakbola saja. “Banyak manfaat yang dapat saya dapat di antaranya, belajar bekerja sama, sportivitas, belajar kekompakan dengan teman-teman setim serta belajar mengatur strategi,” ucap Thomas saat ditemui Joglosemar di sekolahannya beberapa waktu yang lalu.
Thomas menceritakan kalau di dalam tim sepakbola yang berjumlah 11 orang tersebut tidak kompak, maka tidak mungkin akan berhasil. Sehingga antara satu teman dengan teman lain juga kompak. “Kalau tidak kompak ya mudah dikalahkan oleh lawan,” kata bocah kelahiran Solo, 22 Oktober 1998 tersebut.
Supaya lihai dalam menendang bola, setiap tiga kali sekali Thomas selalu berlatih sepakbola di Manahan. Bersama teman-temannya yang tergabung di dalam klub Sekolah Sepakbola Bonansa, Thomas berlatih dengan serius. Hampir setiap kali latihan, Thomas selalu pulang malam. Meski pulang malam, namun Thomas tak melupakan tugas sebagai seorang pelajar yaitu belajar dengan rajin.
Karena ketekunannya dalam berlatih sepakbola serta kekompakan tim yang dibangunnya, Thomas bersama timnya sering mendapatkan kejuaraan ketika bertanding sepakbola. Di antaranya, Thomas dan timnya masuk delapan besar kejuaraan sepakbola yang diselenggarakan oleh Danone se-Jawa Tengah pada 12 Juni 2010 kemarin di Semarang.
Selain jago sepakbola, bocah yang mengidolakan tokoh Christiano Ronaldo ini juga termasuk bintang di kelasnya. Pada ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN), Thomas mendapatkan peringkat dua di sekolahnya. Bahkan nilai Matematikanya saja mendapatkan angka sempurna yaitu sepuluh.
“Jaga waktu, kalau latihan bola jangan terlalu capek supaya sehabis latihan tetap bisa belajar,” urai bocah yang menjagokan Brazil sebagai pemenang dalam Piala Dunia kali ini. (dui)