Minggu, 25 September 2011

Tim PSB BONANSA UNS Solo (Kelahiran Th.1998) JUARA II Turnamen Sepakbola Piala So Nice Sosis SeJawa & Bali Th.2011 (Penyelenggara SSB Tugu Muda Smg.)

Koran JS Soccer

Joglosemar/Minggu,25 September 2011
Kiper Junior, Andalan PSB Bonansa
EdoYanuar Eka Bramansyah seorang bocah dengan postur tubuh tinggi ini memiliki ketangkasan dalam menangkap bola. Lantaran memiliki modal yang lengkap inilah, Edo dipercaya untuk menjadi seorang kiper pada Pendidikan Sepak bola Bonansa yang ia ikuti. Padahal umur Edo masih terbilang belia.
"Tergabung ke dalam PSB Bonansa sejak tahun 2006 saat masih kelas 1 SD. Dan dari awal sudah ditunjuk sebagai kiper sampai sekarang," ujar bocah kelahiran 31 Januari 2000.
Ketangkasan, kelincahan dan kejeliannya dalam membaca arah bola membawa keberuntungan bagi timnya di berbagai pertandingan. Prestasi peringkat satu kerap disandang bersama tim kesayangan. Di antaranya dalam perlombaan sepak bola di Jawa Timur yang diselenggarakan di Mojokerto tahun 2009.
Kemudian pada tahun 2010, Edo bersama tim berhasil mendapatkan Piala Walikota Salatiga. Namun sayangnya pada tahun 2011 pertandingan sepak bola junior yang diselenggarakan di Solo, tim kesebelasannya tidak mampu menggondol juara pertama Piala Walikota Solo. Padahal pada tingkat nasional yang diselenggarakan di Tangerang pada tahun 2011 ini, Edo bersama kesebelasannya berhasil mendapatkan Piala Menpora.
"Sayangnya waktu di Solo kita cuma bisa mendapatkan juara ketiga, padahal ini malah di kandang sendiri," imbuh Edo yang bercita-cita menjadi kiper.
Lantaran ingin meraih cita-citanya, Edo selalu meluangkan waktunya untuk rutin berlatih. "Biasanya setiap hari Senin, Rabu dan Jum'at saya latihan. Kalau cuma sekali seminggu, latihannya kurang. Kan kalau kalah kasihan tim, pasti semua akan merasa kecewa," kata anak tunggal dari pasangan Atik Kris Rahayu dan Sri Kusna.
Meskipun berprestasi di bidang nonakademik, prestasi Edo di bidang akademik juga tidak mengecewakan. "Kalau kita pilih olahraga, ya sekolahnya juga tidak boleh ketinggalan. Karena masih memiliki kewajiban untuk sekolah, agar tidak mengecewakan orangtua," jelas siswa SD Warga._Sri Ningsih