Siswa PSB BONANSA UNS Solo yang bernama Rosi Nuril H. berhasil lolos seleksi di INDONESIAN ALL STAR TEAM CHALLENGE yang diadakan di 10 kota di Indonesia (Semarang, 21-22 Mei 2011 di Stadion Jatidiri) diikuti sekitar 450an peserta dan hanya diambil 6 peserta. 6 orang ini akan mengikuti pelatihan di MILAN JUNIOR CAMP di Bali. Bila terpilih menjadi anggota tim terbaik di Milan Junior Camp, akan dikirim ke Italia untuk bertanding bagaikan bintang AC Milan !6 orang yang lolos :
1. Ersa Ardi S.
2. Gian Luca P.(penjaga gawang).
3. Rosi Nuril H.= siswa PSB BONANSA UNS Solo.
4. Bambang Tri.= siswa PSB BONANSA UNS Solo, skrg di Salatiga.
5. Ahmad Ghani.
6. Afkar Aulia.
Suara Merdeka (Solo Metro).
Siswa Bonansa Buru Tiket ke AC Milan
SOLO- Siswa pendidikan sepak bola (PSB) Bonansa UNS memburu tiket belajar ke salah satu klub Italia, AC Milan. Adalah Rosi Nuril yang terpilih untuk berkesempatan belajar sepak bola ke Negeri Mode tersebut setelah dirinya lolos pada ajang Indonesian All Star Team Challenge Competition.
"Ajang ini berlangsung di 10 kota dengan waktu tes yang berbeda-beda. Sedangkan Nuril lolos saat tes di Semarang 21-22 Mei lalu" kata Sekretaris PSB Bonansa UNS Solo Yogi Windya Utama pada Suara Merdeka, Selasa (24/5).
Menurut Yogi, pada tes selama dua hari yang berlangsung di Stadion Jatidiri semarang tersebut, Nuril lolos seleksi bersama 150 orang dari 450 peserta yang mengikuti tes di hari pertama. sementara di hari kedua dia pun juga lolos bersama enam peserta lainnya.
"Setelah ini Nuril bersama lima siswa yang lolos lainnya akan menjalani training camp di Bali. Kami masih menunggu kepastian waktunya kapan," jelas dia.
Yogi sendiri berharap perburuan salah satu siswanya untuk belajar di AC Milan dapat terwujud. Hanya dia mewanti-wanti kepada Nuril untuk tidak takabur dan besar kepala karena masih ada beberapa tahapan lagi yang harus dilaluinya.
Memacu
"Lolosnya dia semoga bisa memacu siswa-siswa kami lainnya," imbuh Yogi.
Sementara itu Muh. Nurhadi El Hamid, pelatih Nuril mengaku saat ini tengah serius menyiapkan salah satu anak asuhnya itu untuk menuju training camp. Peningkatan porsi latihan teknik dasar dan permainan terutama 7 lawan 7 menjadi fokus perhatiannya.
"Perubahan posisi terutama teknik individu sangat menentukan karena menerapkan permainan 7 lawan 7 yang beda dengan permainan normal sepak bola biasanya," tandas Memet (sapaan akrab pelatih).
memet sendiri optimistis Nuril mampu bersaing dengan peserta seleksi lainnya sehingga bisa lolos dan mendapat pelatihan langsung dari instruktur AC Milan Academy di Bali nantinya.
"Usianya baru 14 tahun tapi sudah memiliki postur dan ideal sebagai seorang gelandang. Dia pun juga bisa dipasang sebagai second striker," tambahnya. (K15-50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar