Minggu, 04 Mei 2014

Ibu Katamsi

KORAN JOGLOSEMAR

Usia Bukan Halangan Berprestasi

      Jumat, 02/05/2014     

foto atas : Srihati Waryati (Juara I ditengah) diapit 2 "raksasa" (Juara II & Juara III).
Sekali lagi, untuk mencapai prestasi, usia bukanlah halangan utama. Srihati Waryati membuktikan hal tersebut. Di usianya yang sudah mencapai 72 tahun, sosok yang sempat menjadi dosen di jurusan Pendidikan Olahraga di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tersebut masih mampu menorehkan prestasi gemilang. Ya, keikutsertaannya di ajang atletik tingkat Asia, Asia Masters Athletics (AMA), berbuah medali emas yang berhasil dibawanya pulang.
Dalam gelaran AMA tahun 2012 yang diikuti oleh 17 negara di Asia bertempat di Tiongkok Taipei, Srihati berhasil mempersembahkan emas untuk Indonesia lewat cabang olahraga lempar lembing.
“Kebetulan waktu itu saya yang paling mungil, sementara lawan saya besar-besar semua. Karena memang lempar lembing lebih mengandalkan teknik, saya tetap berusaha sebaik mungkin. Akhirnya saya dapat emas,” tutur Srihati ketika dihubungi Joglosemar, Kamis (1/5).
Srihati terbilang aktif mengikuti kejuaraan nasional maupun internasional di cabang atletik untuk usia lanjut semenjak bergabung dengan Persatuan Atletik Veteran Indonesia (PAVI). Di sela-sela gelaran kejuaran tingkat nasional yang dihelat PAVI, ia menyempatkan diri mengikuti kejuaraan AMA Malaysia, Singapura, Thailand hingga Taiwan. Hingga akhirnya medali emas pun digenggamnya.
“Memasuki usia 35 tahun, saya sedikit mengurangi aktivitas dan memutuskan bergabung di PAVI. Saya bergabung di PAVI agar dapat menyesuaikan waktu latihan dan dapat bermain individu,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada penyelenggaraan AMA 2010 di Kuala Lumpur, Malaysia, Srihati sebenarnya sempat meraih emas pada cabang lompat jangkit. Hanya saja, ia hanya dapat menyelesaikan perlombaan pada hari pertama saja.
“Saya mengalami cedera lantaran terlalu memaksakan lompatan, padahal posisi saya sudah menguntungkan. Akhirnya dari pengalaman itu saya mendapat pelajaran kalau sudah diberi jangan serakah dan ngoyo untuk mendapat yang lebih,” tandasnya.
Kecintaannya akan olahraga begitu kuat dan tak terbendung. Tahun ini, ia berencana untuk mengikuti AMA di Jepang. Selagi fisiknya masih memadai, Srihati ingin terus tetap berolahraga, sembari mengikuti kejuaraan yang ada.  Putradi Pamungkas

Tidak ada komentar: